Sariban (72) yang dikenal sebagai pejuang lingkungan di Kota Bandung mendapat hadiah dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Ia diajak pria yang akrab disapa Emil itu untuk menjalankan ibadah umroh.
Bukan hanya diajak umroh, segala prosesi umroh pun dilakoni Sariban bersama Emil. Pengalaman itu jelas langka karena tidak semua orang mendapat kesempatan serupa, apalagi umroh bersama wali kota.
Berkaca dari pengalaman itu, Pak Iban, sapaan akrabnya, merasa dirinya begitu istimewa. Padahal, ia hanya orang biasa yang selama ini fokus untuk menjaga agar Kota Bandung bebas dari sampah.
"Saya berterima kasih banyak sama Pak Wali Kota karena saya diberi hadiah umroh. Siapa sih yang tidak bangga diajak umroh bareng sama Pak Ridwan Kamil," ujar Pak Iban.
Ia lalu bercerita soal bagaimana ajakan umroh itu datang. Pada 4 Januari 2016, seperti biasanya Pak Iban memungut sampah di area car free day (CFD) Jalan Ir Djuanda (Dago).
Tak ada firasat apapun dalam hati pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1943. Ia mengambil sampah demi sampah yang berserakan di area CFD.
Tapi Ridwan Kamil yang kebetulan ada di lokasi tiba-tiba menghampiri Pak Iban. Tanpa banyak basa-basi, ia mengajak Pak Iban untuk menjalankan ibadah umroh bersamanya.
Awalnya, ajakan itu hanya ditujukan untuk Pak Iban. Tapi ia teringat akan sang istri yang tinggal di Solo. Sang istri belum sekalipun menginjakkan kakinya di Tanah Suci.
"Saya bilang ke Pak Ridwan Kamil, saya sudah pernah ibadah haji penuh pada 2005, tapi istri saya belum pernah. Itu yang terpikirkan waktu diajak Pak Ridwan Kamil," ungkapnya.
Ibadah haji Pak Iban pada 2005 sendiri datang atas ajakan pihak Pemprov Jawa Barat yang mengapresiasi perjuangannya dalam upaya menjaga lingkungan.
Tapi ajakan Emil membuatnya bingung. Ia memikirkan sang istri yang ingin menginjakkan kaki di Tanah Suci. Tanpa diduga, Emil pun mempersilahkan Pak Iban untuk mengajak istrinya menjalankan ibadah umroh.
Senang bukan kepalang, itu yang dirasakan Pak Iban saat itu. Senin, 5 Januari 2016, ia menelepon sang istri dan memberitahukan ajakan ibadah umroh dari orang nomor satu di Kota Bandung.
"Hari Selasanya istri saya sudah sampai di Bandung," ucapnya.
Setelah segala proses administrasi dan dokumen penting lainnya tuntas diurus, Pak Iban bersama sang istri akhirnya pergi ke Tanah Suci pada 14 Januari 2016
Selama di sana, Pak Iban merasa lebih istimewa lagi. Sebab ia bisa tinggal di hotel bintang lima yang jaraknya hanya beberapa meter saja ke Masjidil Haram.
"Jarak dari hotel ke Masjidil Haram paling sekitar 10 meter," tuturnya.
Yang paling disyukuri, segala prosesi umroh dilalui dengan lancar. "Selama di sana, ibadah saya sangat khusyuk. Alhamdulillah saya juga bisa pegang Hajar Aswad sampai dua kali," kata Pak Iban.
Ia pun tiba di Kota Bandung pada 22 Januari lalu. Hingga kini, ia tetap mengucap syukur. Rasa terima kasih pun berkali-kali diungkapkan Pak Iban pada Ridwan Kamil.
"Terima kasih Pak Wali Kota, alhamdulillah saya bisa umroh bareng, apalagi kemarin ke Tanah Suci bisa bareng istri," tandas Pak Iban.
Sumber: www.news.okezone.com, Senin, 15 Februari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar