Seorang tukang gali kubur di Kota Tarakan, Kalimantan Utara akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya naik haji. Berkat perjuangannya yang gigih bekerja sosial kepada masyarakat selama 30 tahun, Aji Ariansyah mendapatkan hadiah dari Pemkot Tarakan untuk pergi ke tanah suci.
Aji, atau yang akrab dipanggil Pak Anca ini sudah menunggu selama tujuh tahun untuk berangkat haji. Anca adalah salah satu orang yang mendapatkan kesempatan naik haji gratis dari Pemkot Tarakan. Proses pendaftaran naik haji dilakukan awal 2008 silam di masa pemerintahan Wali Kota Tarakan, H. Jusuf SK.
Rasa haru dan bersyukur terlontar dari pria 51 tahun ini yang memiliki empat anak dan enam orang cucu.
"Alhamdulillah. Sudah cita-cita saya menunaikan ibadah haji. Saya terima kasih dengan pemerintah," ujarnya.
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Tarakan, Qomariyatul Hidayah, Pemkot Tarakan memberikan hadiah kepada mereka yang telah bertugas sebagai pekerja sosial di tengah masyarakat. Selain Anca, Pemkot juga memberikan hadiah naik haji kepada petugas muadjin atau tukang adzan dan imam masjid.
"Memang ada yang dapat bantuan dari Pemkot. Daftarnya dari tahun 2008, berangkatnya tahun 2014. Pak Anca dipilih sama teman-teman regunya menjadi ketua regu karena orangnya aktif dan lincah. Pemkot memberikan reward kepada mereka yang bertugas di masyarakat," kata Qomariyatul.
Anca sendiri berniat usai menjalankan ibadah haji, dirinya ingin menjadi seorang petugas pardu kipayah atau petugas memandikan jenazah. Ia ingin terus melakukan kerja sosial membantu sesama umat yang membutuhkan tenaganya.
Sumber: http://news.metrotvnews.com
Aji, atau yang akrab dipanggil Pak Anca ini sudah menunggu selama tujuh tahun untuk berangkat haji. Anca adalah salah satu orang yang mendapatkan kesempatan naik haji gratis dari Pemkot Tarakan. Proses pendaftaran naik haji dilakukan awal 2008 silam di masa pemerintahan Wali Kota Tarakan, H. Jusuf SK.
Rasa haru dan bersyukur terlontar dari pria 51 tahun ini yang memiliki empat anak dan enam orang cucu.
"Alhamdulillah. Sudah cita-cita saya menunaikan ibadah haji. Saya terima kasih dengan pemerintah," ujarnya.
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Tarakan, Qomariyatul Hidayah, Pemkot Tarakan memberikan hadiah kepada mereka yang telah bertugas sebagai pekerja sosial di tengah masyarakat. Selain Anca, Pemkot juga memberikan hadiah naik haji kepada petugas muadjin atau tukang adzan dan imam masjid.
"Memang ada yang dapat bantuan dari Pemkot. Daftarnya dari tahun 2008, berangkatnya tahun 2014. Pak Anca dipilih sama teman-teman regunya menjadi ketua regu karena orangnya aktif dan lincah. Pemkot memberikan reward kepada mereka yang bertugas di masyarakat," kata Qomariyatul.
Anca sendiri berniat usai menjalankan ibadah haji, dirinya ingin menjadi seorang petugas pardu kipayah atau petugas memandikan jenazah. Ia ingin terus melakukan kerja sosial membantu sesama umat yang membutuhkan tenaganya.
Sumber: http://news.metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar