Okezone, Rabu, 02 Oktober 2013 - Jamaah Indonesia dintuntut untuk selalu waspada saat menjalankan ibadah. Jika tidak hati-hati, seperti yang dialami oleh Mbah Slamet yang tersesat hingga Jeddah. Mbah Slamet merupakn warga Labuhan Batu, Sumatera Utara. Dia terdaftar sebagai anggota kloter 15 embarkasi Medan (MES/15) yang baru tiba di Makkah pada Sabtu 28 September 2013 pukul 23.30 WAS.
Pada Minggu 29 September 2013, Mbah Slamet bersama rombongannya pergi ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah umrah. Sesampai di Masjidil Haram sekira pukul 07.30 WAS, Mbah Slamet pun melaksanakan ibadah tawaf. “Setelah berputar lima kali, saya kok kehilangan teman-teman, semuanya tidak ada. Saya memutuskan untuk meneruskan tawafnya,” kisah Mbah Slamet penuh semangat kepada petugas Media Centre Haji.
“Putaran ke enam, saya juga tidak melihat rombongan. Putaran ketujuh juga tidak saya temukan,” tutur Mbah Slamet yang akhirnya memutuskan untuk memutari Kakbah sekali lagi untuk mencari rombongan. Usaha Mbah Slamet ternyata tidak membuahkan hasil. Dia pun memutuskan untuk keluar dari arena Kakbah untuk keluar Masjidil Haram. Akibat pencarian tersebut, Mbah Slamet tidak melaksanakan Sai.
“Sekira pukul 12 siang (Waktu Arab Saudi), saya turun ke terowongan,” tutur Mbah Slamet. Diduga, terowongan yang dimaksud adalah Bab Bilal, tempat pemberhentian bus dan taksi. “Taksi, saya mau ke asrama haji,” kata Mbah Slamet. Pria kelahiran Banyumas itu memang terbilang mempunyai nyali tinggi, meski tidak di negeri sendiri. Dia bercerita kalau sopir taksi itu kemudian menawarinya ke Jeddah.
“Asrama haji itu di Jeddah? Berapa ongkosnya?” tanya Mbah Slamet yang membayangkan pemondokan tempat tidurnya semalam adalah asrama haji. Sopir taksi pun mengiyakan. Mbah Slamet kemudian meluncur ke Jeddah. Kepala Bidang Pengamanan Haji Jeddah, Kasmudi, mengatakan, Mbah Slamet diturunkan oleh sopir di Cornesy, salah satu supermarket di Jeddah. Setelah membayar ongkos taksi dan keluar mobil, Mba Slamet baru sadar jika dia tidak berada di daerah pemondokannya. Mbah Slamet merasa asing dengan daerah yang baru saja dijejakinya.
Berntung ada seorang muqimin Indonesia yang mendekatinya. Muqimin itu merasa aneh di Jeddah ada orang mengenakan pakaian ihram dan menduganya sebagai jamaah tersesat. Setelah menanyakan beberapa hal, Kasmudi tahu bahwa Mbah Slamet adalah jamaah haji Indonesia tersesat. Dia pun mengantarkan Mbah Slamet ke Kantor Urusan Haji Indonesia di Jeddah dan dipertemukan dengan Kasmudi.
Tepat pukul 15.00 WAS, Mbah Slamet diantar Kasmudi ke Sektor 2 Daerah Kerja Makkah. Kepada tim MCH Mbah Slamet berkisah tentang pengalaman yang baru saja di alaminya dengan penuh semangat, tanpa menunjukan rasa lelah, serta khawatir. “Tabah aku, tebal imanku,” kata Mbah Slamet penuh bangga, meski baru saja tersesat jalan.
“Bapakku kasih nama aku Slamet. Jadi biar diterkam Harimau pun, aku tetap Slamet,” tuturnya disambut tawa tim MCH. Mbah Slamet pun mengisahkan perihal dirinya bisa berhaji bersama anak dan menantunya. Sebagian uang dari hasil menjual 18 ekor sapi yang berjumlah Rp 120juta dan digunakannya untuk membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
Kini, mimpi yang dirangkai sejak tahun 1970-an itu menjadi nyata, Mbah Slamet bertamu di Baitullah, menjadi Dluyufur-Rahman bersama jutaan jamaah lainnya. “Karena belum sempurna ibadah umrahnya, mohon agar disampaikan kepada pembimbingnya untuk mendampingi Mbah Slamet agar menyempurnakan ibadahnya,” pesan Kasmudi sembari mengembalikan Mbah Slamet kepada Kepala Sektor 2, Abdullah bin Abdurrahim. Oleh Abdullah, Mbah Slamet di antar ke pemondokannya dan dipertemukan dengan anak, menantu, dan sahabat yang sudah menunggunya
WUJUDKAN NIAT ANDA KE BAITULLAH
BERSAMA PROGRAM SOLUSI ARMINAREKA PERDANA
Cara Mudah & Cepat Menunaikan Ibadah Haji & Umrah Tanpa Kendala Biaya
BERSAMA PROGRAM SOLUSI ARMINAREKA PERDANA
Cara Mudah & Cepat Menunaikan Ibadah Haji & Umrah Tanpa Kendala Biaya
APAKAH ANDA MENGALAMI HAL INI ?
Segera daftarkan diri anda dan keluarga dengan diawali Dp Umroh Rp 3,500,000. Disetor via Teller/ATM/SMS Banking/Internet Banking ke salah satu rekening bank atas nama Arminareka Perdana
- Ingin sekali Umroh dan Haji tapi belum ada biaya.
- Ibadah rutin dan rajin tetapi Rezeki tak kunjung datang
- Usaha sudah maksimal tapi belum menghasilkan
- Penghasilan hanya pas untuk kehidupan sehari hari
- Mau punya penghasilan tambahan tetapi bingung memilih usaha yg cocok
- Ingin mengumrohkan orang tua tetapi belum mampu
- Ingin Haji tapi waktu tunggunya lama sementara Haji Plus harganya mahal
- Sumber penghasilan hanya punya satu
JIKA SALAH SATU ATAU BEBERAPA KONDISI DIATAS SEDANG ANDA ALAMI, MAKA ARTINYA ANDA BERUNTUNG MEMBACA PELUANG INI !!
- BCA : 7510172820
- Mandiri : 1560001408550
- BSM : 0690038383
- BNI: 0147752748
- BRI : 0528-01-000088-30-3
- MUAMALAT: 3110014597
Konfirmasikan bukti transfer anda via WA/BBM/Telegram ke Ibu Nur Anisah, S.H., M.Si, HP: 081 332998866 (WA), 08585 268 5353, 0878 5180 3366, Pin BB: NurAnisa atau email ke arminarekacabang@gmail.com (Up. Nur Anisah)
Percayakan Ibadah Umroh anda & keluarga bersama Arminareka Perdana. Salam Baitullah. Allahu Akbar.
PT ARMINAREKA PERDANA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Telp: 081 332 998866, 08585 268 5353, 0878 5180 3366
PINBB NurAnisa
Email: arminarekacabang@gmail.com
Website: www.caramudahkebaitullah.com
Web Support: www.arminarekaperdana.biz/nuranisah
Gedung Menara Salemba Lt.5
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964, Fax : 021.3984 2985
Website: www.arminarekaperdana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar