Jawapos, Kamis, 06 Juni 2013, Hal 1 - Kementerian Agama (Kemenag) RI akan membatasi kuota umroh untuk para calon jamaah umroh Indonesia. Indonesia hanya mendapat kuota 18 ribu orang pada bulan Syaban dan Ramadhan tahun ini.
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan hal tersebut usai acara peluncuran pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren tingkat nasional (POSPENAS) ke VI di kantor Kemenag, jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin (5/6). Suryadharma menjelaskan, pembatasan kuota umroh dikarenakan adanya perbaikan Masjidil Haram.
Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan hal tersebut usai acara peluncuran pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren tingkat nasional (POSPENAS) ke VI di kantor Kemenag, jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin (5/6). Suryadharma menjelaskan, pembatasan kuota umroh dikarenakan adanya perbaikan Masjidil Haram.
Saat ini, ada pembangunan sekitar 1.700 gedung baru di sekitarnya. "Jadi ada (bangunan) yang baru dibangun, dan ada yang direnovasi," ujarnya. Perbaikan gedung ini, menurutnya, mengakibatkan kepadatan yang terjadi disekitar Masjidil Haram. Ditambah dengan kepadatan para jemaah umroh yang berada di sana. Kemudian, menjelang bulan Syaban dan Ramadhan, peminat ibadah umroh dari seluruh dunia terutama Indonesia juga akan sangat meningkat. Oleh karena itu, pemerintah Arab Saudi melakukan pembatasan kuota umroh atau kuota visa umroh sekitar 50 persen pada dua bulan tersebut.
Menurutnya Suryadharma, pembatasan tersebut cukup baik, selain agar pembangunan dapat segera terselesaikan sebelum datangnya bulan haji, para jemaah umroh juga tidak akan terlalu sesak sehingga tidak nyaman juga dalam beribadah. "Kalau terlalu padat di sana, membuat jamaah tidak nyaman dan mungkin bisa mengganggu penyelesaian renovasi itu," jelasnya.
Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Kartono sebelumnya juga telah menjelaskan bahwa jemaah umroh seluruh dunia hanya akan diberikan kuota umroh sekitar 500 ribu dan Indonesia hanya mendapat kuota 18 ribu orang pada dua bulan tersebut. Oleh karena itu Suryadharma berharap kepada pada penyelenggara umroh di Indonesia mau memahami hal tersebut.
SDA meminta pada para penyelenggara umroh di tanah air agar lebih mengerem perekrutan calon jemaah umroh karena ditakutkan para calon jemaah umroh tidak bisa berangkat dalam waktu dekat. Apalagi, gairah umroh masyarakat Indonesia pada tahun ini sangat tinggi. Akan sangat mengecewakan apabila tidak dapat diberangkatkan tahun ini.
Untuk masalah seleksi pemenuhan kuota, Suryadharma menjelaskan bahwa hal tersebut akan dilakukan secara langsung oleh kedutaan berdasarkan kuota dari kementerian yang berwenang di Arab Saudi. Ia berharap pembatasan hanya berlaku pada tahun 2013 sehingga pada tahun 2014 bisa kembali normal seperti semula. "Saya berharap hanya tahun ini (pembatasan kuota), karena 2014 Masjidil haram diperkirakan sudah selesai di renovasi," ungkapnya Ketua Umum PPP ini.
PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
KANTOR PUSAT
PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp : 021.3984 2982 , 3984 2964
Fax : 021.3984 2985
Tidak ada komentar:
Posting Komentar