Rela Jual Stan Toko Besi di Pasar Loak
Surya, Kamis, 20 September 2012, Hal. 9 - Pengorbanan dan doa puluhan tahun Rubidin (92), akhirnya kesampaian. Tahun ini ia berkesempatan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji bersama sang istri
Tepuk tangan para Calon Jamaah Haji (CJH) yang hadir dalam pelepasan CJH kota Surabaya di Masjid Al Akbar, Rabu 19 September 2012 pagi, langsung membahana ketika nama Rubidin disebut sebagai CJH tertua di Surabaya, untuk tahun ini. Rubidin yang mendapat kehormatan langsung berdiri di tengah tengah CJH sambil tersenyum
Saya sampai merinding mengetahui usia Pak Rubidin sebagai jamaah calon haji tertua. Subhanallah,” ujar HM Fachrur Rozi, Plt Kepala Kantor Kemenag Agama Surabaya. Rubidin tidak berangkat sendirian. Bapak satu anak dan kakek dari lima cucu serta buyut dari enam cicit ini berangkat bersama istrinya Businten (92). “Saya tidak ada persiapan khusus, yang penting doa dari keluarga. Doakan ya nak, semoga di sana sehat, selamat dan kuat beribadah, “ ujar Rubidin
Tak seperti kisah sinetron di televisi swasta, Penjual Bubur Ayam Naik Haji, dimana lakonnya Sulam si penjual bubur ayam, bisa berangkat ke Tanah Suci karena mendapatkan rezeki tak disangka sangka. Rubidin justru mengorbankan harta bendanya untuk bisa menunaikan Rukun Islam terakhir ini
Kakek yang tinggal di Pogot ini merelakan took besi di Pasar Loak Dupak untuk dijual. Duitnya dipakai untuk mendaftar haji, tujuh bulan silam. Pemerintah memang memiliki kebijakan, CJH yang mendaftar di usia 87 tahun ke atas akan diprioritaskan berangkat. “ Saya menjual toko saya di pasar loak untuk biaya naik haji,”jelasnya
H. Mansyur dari Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) Al Hikmah yang nantinya menjadi pembimbing Rubidin menegaskan, Rubidin masih sehat dan masih kuat berjalan sendiri. “ Beliau merasa sehat dan memang sudah menjalani tes kesehatan serta konsultasi dengan dokter. Saya hanya sarankan agar beliau menyiapkan obat obatan. Saya siap mendampingi beliau,”ujarnya
Rubidin dan Businten bersama ribuan jamaah calon haji dari Surabaya, akan mulai masuk Ke Asrama Haji Sukolilo pada Kamis 20 September 2012. Wakil Wali Kota Bambang DH berpesan agar para CJH senantiasa bersyukur. Juga meningkatkan kesabaran selama di Tanah Suci karena akan berinteraksi dengan jutaan orang dari penjuru dunia
Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengimbau agar para CJH membawa barang bawaan seperlunya saja. Jika berlebihan barang akan disita. Saat ini panitia sudah membuat daftar barang yang tak boleh dibawa saat penerbangan. Diantara adalah cairan, benda tajam, rokok hingga obat kuat. (Baca : Barang Yang Tidak Boleh Dibawa Jamaah Haji Ke Pesawat). Kita imbau untuk membawa barang bawaan dan uang seperlunya,” kata Humas PPIH Fatchul Rief.
Cara Mudah & Cepat Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Kendala Biaya
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/142 th 2009 & Izin Haji Plus D/80 th 2009
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
Kantor Pusat
PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp : 021.3984 2982 , 3984 2964
Fax : 021.3984 2985
Tidak ada komentar:
Posting Komentar