“Jika bulan Ramadhan telah tiba, maka tunaikanlah umrah, sebab umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji.” (HR. Al-Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1258)
Walikota Solo H. Joko Widodo (Jokowi) calon Gubernur DKI Jakarta bersama istri Hj. Iriana Joko Widodo (Bu Ana) dan kedua anaknya Gibran Rakabuming dan Kahiyang Ayu, dalam rangka Bulan Suci Ramadan menjalankan ibadah Umrah. Selama 5 hari keluarga Jokowi ke tanah suci dari tanggal 26 Juli hingga balik tanah air 30 Juli 2012," kata Budi Purnomo Karjodihardjo Koordinator Bidang Komunikasi Media dan Media Center Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-Basuki
Keberangkatan umroh H. Jokowi sekeluarga ini, bukanlah hal yang mendadak. Kepergian Jokowi sudah direncanakan jauh-jauh hari, mengingat waktu yang dibutuhkan untuk mendapat visa Arab Saudi cukup lama. Apalagi Arab Saudi telah membatasi visa umrah selama bulan suci ramadan. Jokowi menjelaskan bahwa ia memang sudah lama berniat pergi ke Tanah Suci di bulan Ramadan. Sebab ia percaya menjalankan ibadah umroh di bulan Ramadan pahalanya lebih besar. (Baca : Keutamaan Umroh Ramadhan)
Jokowi pun mengaku kepergiannya bukan untuk meredam isu bahwa dia bukanlah seorang muslim seperti digemborkan oleh beberapa oknum belakangan ini. Ia mengatakan, dirinya sudah beberapa kali menjalankan ibadan umroh. Perjalanan umrah ini, memang murni untuk fokus Ibadah bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Sebelumnya, H. Jokowi juga sudah menunaikan ibadah haji sejak tahun 2003, dan umroh lagi pada tahun 2004.
Wali Kota Solo ini tiba di Jeddah pada hari kamis, 26 Juli 2012, pukul 22.15 waktu setempat. Setelah itu Jokowi langsung menuju Madinah. Ia menempuh perjalanan selama 3,5 jam dari Jeddah ke Madinah. Di tanah suci pun ternyata Jokowi dikejar-kejar penggemarnya. Kejadian ini bermula saat Jokowi sedang melaksanakan ibadah shalat subuh di Masjid Nabawi, Madinah. Di masjid tersebut tampak sekitar delapan ibu warga negara Indonesia yang juga hendak menunaikan ibadah shalat subuh.
"Ibu-ibu itu kemudian menyalami Jokowi dan minta foto bersama," kata pendamping Jokowi selama umrah, Ali Amin. Menurut Ali, ibu-ibu tersebut bukan warga Jakarta. "Mereka dari daerah yang memang minta foto sama Jokowi," katanya. Dengan sabar, Jokowi melayani permintaan foto tersebut. Mereka pun akhirnya berfoto.
Ali Amin mengatakan, ketika baru datang di Kota Madinah, Jokowi mengajaknya untuk berkunjung ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Makam Rasulullah SAW tersebut terletak di sudut Timur Masjid Nabawi. "Ziarah tak ketinggalan. Waktu beliau baru datang ke Madinah, beliau mengajak untuk ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW," kata Ali yang juga pemilik Alisan Travel saat berbincang dengan merdeka.com
Menurut Ali, layaknya jamaah lainnya, Jokowi membaca surat Al Quran dan shalawat. Ali melanjutkan, kalau jama'ah sedang berada di Raudah dan menghadap kiblat, berarti di sebelah kiri adalah bangunan persegi empat berwarna hijau tua yang anggun berwibawa dan menebarkan bau wangi-wangian. Itulah Makam Nabi Muhammad SAW. (Baca : Raudhah Tempat Mustajab Berdoa Di Masjid Nabawi)
"Kalau kita berada di shaf depan, kita bisa shalat di Raudah, yaitu tempat yang mustajab untuk berdoa dan juga bisa melihat juga makam Nabi Muhammad SAW," kata Ali. Kemudian, Ali menambahkan, Jokowi ingin masuk Masjid Nabawi. Ali menilai, Jokowi adalah sosok yang optimis. Pasalnya, sebelumnya ia minta maaf tidak bisa membawanya masuk ke dalam masjid karena amat ramainya jamah yang memadati Masjid Nabawi. "Apalagi ini bulan Ramadan. Waktu mau masuk masjid saja yang suasananya ramai saya bilang, maaf sekali bapak, sepertinya gak bisa masuk Masjid Nabawi di Raudah. Beliau menjawab 'ya coba dulu, kalau bisa masuk ya Alhamdulillah kalau gak bisa masuk ya sudah, kita di luar saja'," cerita Ali menirukan.
"Saya melihat Jokowi seorang yang nerima kok mas, yang penting Jakarta diberi pemimpin yang terbaik. Jadi ya syukur, gak jadi ya gak apa-apa. Tetapi dia orangnya juga optimis," pungkasnya. Saat umroh, merupakan salah satu moment terbaik untuk memanjatkan doa dan berkeluh kesah terhadap Tuhan dibandingkan saat lainnya. Pasalnya, tanah suci merupakan tempat dikabulkannya segala bagi keyakinan umat muslim. (Baca : Tempat Mustajab Berdoa di Tanah Suci)
"Layaknya jamaah lainnya, Jokowi berdoa agar keluarganya sehat, sehat lahir batin. Dan berdoa agar diberikan apa yang terbaik untuk Jakarta. Beliau tak ambisi, siapa pun yang jadi gubernur Jakarta, yang penting bisa mendahulukan kepentingan rakyat, itu aja, sederhana kok," kata Ali. "Saya hanya nyampaikan amanat seperti apa yang beliau bilang seperti itu," tambahnya. Lebih lanjut Ali bercerita, selama empat hari menjalankan ibadah umroh, Jokowi tampak sibuk mengisi waktu-waktunya untuk kegiatan ritual keagamaan. Walau pun tidak sedikit undangan dari warga negara Indonesia yang mengajak Jokowi untuk buka bersama atau sekadar mampir kerumahnya.
"Beliau menyampaikan saya ke sini khusus tak lebih hanya beribadah, terima kasih atas tawarannya, insya Allah lain waktu," ungkap Ali menirukan Jokowi. Ali mengakui, dirinya simpati betul dengan figur sosok Wali Kota Solo ini. Pasalnya, saat hendak masuk Masjid Nabawi atau pun Masjidil Haram, banyak warga negara Indonesia yang menghampiri Jokowi. Menurut Ali, yang paling mengagumkan sekali bagi saya, saat mau masuk ke Masjid Nabawi tak sedikit warga negara Indonesia yang mencegat Jokowi. Menyapa dan menyalami. "Waktu mau masuk Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, banyak banget orang Indonesia yang mencegat, menyalami, tanya kabar dan tak lupa ingin foto," ungkap Ali
Setelah menjalankan ibadah umrah, di Jeddah Jokowi tetap melakukan kebiasaannya, yaitu mengunjungi salah satu pasar tradisional di Jeddah, yaitu Pasar Balad. “Pak Jokowi sempat membeli kurma dan tasbih,” kata pendamping Jokowi selama menjalankan umrah, Ali Amin. Menurut Ali, Jokowi memang penggemar kurma sehingga ia menyempatkan diri membeli kurma asli Jeddah. Awalnya, Jokowi diajak mengunjungi salah satu mal terbesar di Arab Saudi, Arabian Mall. Namun ia menolak dan memilih menyambangi pasar tradisional tersebut. Jokowi membeli 10 boks kurma Ajwa atau kurma nabi. Ia juga sempat membeli tasbih di pasar itu. Kunjungan Jokowi di Pasar Balad tersebut berlangsung singkat, hanya 30 menit. Keterbatasan waktu menjadi alasan kunjungan singkat itu.
Joko Widodo juga sempat membuat kehebohan di bandar udara King Abdul Azis, Jeddah. Saat hendak kembali ke Tanah Air, Jokowi sempat dikerebuti ratusan warga Indonesia di bandara tersebut. “Ada sekitar 800 warga Indonesia di bandara yang mengerubuti Jokowi meminta bersalaman dan berfoto,” kata Ali Amin. Kehebohan ini sampai membuat pihak keamanan bandara kebingungan. Kepala keamanan bandara King Abdul Azis sempat bertanya-tanya mengapa suasana bandara menjadi begitu ramai. “Saya menjelaskan kepada kepala keamanan bahwa ia (Jokowi) adalah calon gubernur di salah satu kota di Indonesia,” kata Ali. Lantaran kasihan melihat Jokowi yang dikerebuti begitu banyak orang, kepala keamanan bandara sampai memberikan kursi bagi Jokowi untuk duduk.
Jokowi tiba kembali di Tanah Air, Senin, 30 Juli 2012. Jokowi mendarat di Jakarta dari Saudi Arabia sekitar pukul 09.35 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda. Selanjutnya Jokowi langsung melanjutkan penerbangan ke Solo pukul 10.40 WIB.
Dan pada tanggal 15 Oktober 2012, pasangan H. Joko Widodo dan Ir Basuki Tjahaja Purnama MM (Ahok) dilantik menjadi Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012 - 2017. Pasangan tersebut berhasil mengalahkan Gubernur DKI sebelumnya Fauzi Bowo dan pasangannya Nachrowi Ramli pada putaran kedua. Sumber : www.merdeka.com, www.tempo.com
PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/146 th 2012 & Izin Haji Plus D/230 th 2012
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Jl. Semolowaru Elok AL 2 Surabaya
031-7111 3345, 081 332998866
www.arminarekajatim.blogspot.com
KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964
Fax: 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com
KANTOR PUSAT PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp: 021.3984 2982, 3984 2964
Fax: 021.3984 2985
www.arminarekaperdana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar