Indopos, Kamis, 5 July 2012 – Pada musim haji tahun ini terbilang sangat berbeda, terutama pada persoalan pengamanan terhadap jamaah haji wanita. Mengingat kriminalitas lebih banyak menimpa kaum hawa, maka pemerintah melibatkan aparat perempuan di antaranya dari polisi wanita, dan tiga anggota TNI sebagai petugas keamanan khusus.
Direktur Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Sri Ilham Lubis mengatakan, pada musim haji tahun ini sengaja melibatkan lima anggota keamanan dari TNI/Polri. Mereka masing-masing berjumlah dua anggota Polwan dan tiga anggota dari Kowad (TNI-AD), Kowal (TNI AL), serta Kowau (TNI AU).
”Kami mencatat keamanan jamaah haji wanita itu harus ditingkatkan. Karena melihat banyak kejadian selama musim haji tahun lalu,” ujarnya. Jamaah haji wanita, lanjut Sri, memang sangat rentan dari aksi kriminalitas. Modus kejahatan di Tanah Suci juga sangat beragam. Bahkan, pelakunya pun tak segan menggunakan atribut petugas haji asal Indonesia.
Sedangkan jamaah haji Indonesia itu, kata Sri, terkadang berusia sangat tua dan mudah sekali dipengaruhi serta labil. Dengan demikian, pelaku begitu mudah melakukan aksinya. ”Di sinilah peran petugas keamanan perempuan dibutuhkan. Apalagi aksi kejahatan pelaku terkadang dilakukan di dalam masjid,” ujarnya.
Sedangkan petugas haji laki-laki, lanjut Sri, tentu tak boleh memberikan bantuan bagi jamaah haji wanita. Padahal kejahatannya terkadang sangat dekat. Akibatnya banyak jamaah haji wanita yang menjadi korban. Sri menambahkan, peran petugas keamanan perempuan itu lebih difokuskan pada Masjid Nabawi dan Madina. Karena di masjid tersebut sejak awal sudah dipisahkan antara jamaah haji laki – laki dan jamaah haji perempuan.
”Makanya, pelaku kejahatan pun melihat ini sebagai celah. Korban jamaah haji perempuan Indonesia pun dipilih jadi target,” imbuhnya. Dengan adanya petugas kemananan perempuan, Sri berharap dapat menekan tindak kejahatan itu. Bahkan, dapat menangkap pelakunya. ”Banyak jamaah haji perempuan yang ditipu. Hartanya diambil pelaku,” tuturnya.
Terkait pengelolaan haji tahun ini, Sri menyebutkan secara umum sudah mengalami peningkatan. Beberapa pelayanan yang tidak ada pada tahun lalu, kini dimulai seperti pemberian sarapan roti bagi semua jamaah haji. Dengan pemberian makanan cukup, Sri berharap jamaah haji dapat melaksanakan ibadahnya secara baik. Tidak ada rukun haji yang batal. Sekaligus menjaga kesehatan jamaah dari perubahan cuaca di Tanah Suci.
Cara Mudah & Cepat Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Kendala Biaya
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/142 th 2009 & Izin Haji Plus D/80 th 2009
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Divisi Marketing Lima Utama Sukses
Konsorsium Juanda Surabaya
Jl. Semolowaru Elok AL 2
031-7111 3345
Kantor Pusat
PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp : 021.3984 2982 , 3984 2964
Fax : 021.3984 2985
Tidak ada komentar:
Posting Komentar