Kuota
2015 Sudah Terisi 4.483 Calon Haji Plus
SURYA Kamis, 23 Februari 2012 -
Antrian Pendaftar (waiting list)
calon haji ternyata tidak hanya terjadi pada pendaftaran haji reguler, tetapi
juga dialami para pendaftar yang menggunakan fasilitas Ongkos Naik Haji (ONH) Plus
Kantor
Wilayah Kementrian Agama (Kemenag)
Provinsi Jatim menegaskan, para pendaftar ONH
Plus atau Biaya Perjalanan Ibadah
Haji (BPIH) Plus yang mendaftar
tahun 2012 tidak bisa langsung berangkat di tahun yang sama. Haji plus harus antri setidaknya 3 tahun di
Jawa timur, sementara Haji Reguler antri 9 tahun hingga 10 tahun.
Tidak
hanya haji reguler, namun mereka yang mendaftar di BPIH Plus juga harus mengantri hingga 2015," ujar Hikmah
Rachman, Kasi Perjalanan dan Satana Haji Kemenag Jatim, Rabu (22/2)
Dijelaskan,
pemerintah telah membatasi kuota secara nasional bagi mereka yang ingin
menunaikan ibadah haji menggunakan fasilitas haji plus. Tiap tahun hanya
diberikan kepada 17.000 jamaah calon haji asal Indonesia. Sementara di Jatim
saja, jumlah calon haji plus terus bertambah.
Haji
plus alias haji khusus adalah program haji yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Berbeda dengan haji reguler yang sepenuhnya ditangani Kemenag, haji khusus
diselenggarkan oleh biro travel yang mengantongi izin Kemenag. Pihak ketiga ini
juga harus bersertifikasi.
Biaya
haji plus dua kali lipat lebih mahal dibandingkan biaya haji reguler. Kemenag menetapkan biaya minimal
pelaksanaan haji khusus sebesar USD $ 7.000 (sekitar Rp 63 juta) dan bisa
membengkak hingga Rp 80 juta lebih tergantung biro travel yang dipilih.
Sebelum
melunasi ONH Plus, calon pendaftar wajib menyerahkan setoran awal agar
mendapatkan porsi / kuota. Besaran
setoran awal haji khusus ini USD $ 4.000 (sekitar Rp 36 juta)
Digolongkan
haji khusus karena seluruh pelayanan dan fasilitas yang diterima khusus. Terutama
tempat menginap saat menjalankan ibadah haji di tanah suci. Selama 25 hari atau
bisa kurang, mereka tinggal di sebuah hotel. Jarak penginapan dengan masjid di
Makkah atau Madinah tidak sampai hitungan kilometer.
Bahkan
sebuah biro perjalanan atau travel yang menangani haji khusus ini berada satu
areal di dalam halaman masjid di Tanah Suci. Selain penginapan pelayanan lain
juga terbilang khusus. Mulai dari pembinaan dan bimbingan ibadah sampai
transportasi dan konsumsi. Semua dijamin dan diurus oleh biro perjalanan.
Kalau
haji reguler berangkat menggunakan pesawat yang sudah di tetapkan pemerintah,
haji khusus berangkat dengan pesawat umum. Pesawat ini juga langsung terbang ke
Tanah suci.
Hikmah
Rachman memaparkan “hukum siapa cepat
dia dapat” kini juga berlaku bagi pendaftar ONH Plus. Kuota 17.000 setiap tahun terus diperebutkan. Kalau kuota
tahun ini terpenuhi, pendaftar akan dimasukkan dalam daftar tahun berikutnya,
demikian seterusnya, “ Kata Hikmah.
Menurut
Hikmah, jumlah pendaftar haji plus sejak 2011 mencapai lebih dari 72.500 orang,
sehingga Kemenag memastikan kuota haji
plus mulai tahun 2012 hingga 2014 telah penuh. Bahkan sebanyak 4.483 orang
telah mendaftar untuk kuota tahun 2015
Haji Plus Sudah Menjadi Tren
Direktur
Shafira Tour and Travel Surabaya, Andi Alamsyah, membenarkan pendaftar haji
plus kini juga masuk waiting list atau daftar tunggu mirip pendaftaran haji reguler.
Bahkan menurutnya, tren haji plus sudah menjadi pilihan, bukan sekedar alternatif
karena haji reguler antri terlalu lama
Selain
karena indikasi masyarakat kita makin sejahtera, mereka membutuhkan kenyamanan.
Bagi masyarakat golongan tertentu, mereka ingin fokus ibadah dan tak ingin
ribet mengurusi penginapan dan lainnya,“ kata Andi yang menetapkan biaya haji
khusus lewat Shafira Tour and Travel Surabaya sebesar Rp 80 juta
Ia
mencatat banyak calon haji plus kini berusia muda. Pada usia 40 tahun, mereka
sudah pergi haji bersama keluarga. “Kami juga mencatat bahwa sebagian besar
orang tua memilih haji khusus juga karena dukungan anaknya. Ekonomi anak sukses
lalu memberangkatkan orangtuanya lewat BPIH
Khusus, “ kata Andi
Widia
Kumala, seorang pegawai Al Amin Universal Umrah dan Haji, mengatakan biro
travel haji kini berlomba – lomba mengambil peluang banyaknya pendaftar haji
plus. “Kini makin kompetitif karena banyaknya biro perjalanan haji khusus.
Karena haji plus juga masuk waiting list,
kami harus bersaing memberikan informasi akurat mengenai porsi haji,” kata
Widia
H.
Achmad, staf PT Rosana, penyelenggara haji plus yang berpusat di Pasuruan juga
membenarkan pendaftar haji plus kini juga masuk waiting list. “Cuma layanannya tetap plus dan waktunya juga lebih
cepat. Untuk pendaftaran saat ini, paling
cepat berangkat dua tahun ke depan, dan paling lambat tiga tahun mendatang,”
kata Achmad
Menurut
Achmad, meningkatnya peminaaat haji plus adalah akibat limpahan dari pendaftar
haji reguler. Pendaftar haji reguler yang memiliki dana lebih, memindahkan
porsi mereka ke haji plus. Alasannya, waktu tunggu haji reguler dianggap
terlalu lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar