Kuota Haji Ditambah 10.000
SURYA, Senin 12 September 2011
"Prioritas untuk Jemaah Manula, Saat ini daftar tunggu (waiting list) CJH asal Jatim sudah mencapai 11 tahun," Kepala Kanwil Kementerian Agama Jatim, M Sudjak
JAKARTA - SURYA - PEMERINTAH Arab Saudi mengabulkan permohonan penambahan kuota untuk jemaah haji Indonesia sebanyak 10.000 orang, sehingga jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim ibadah haji tahun 2011 menjadi 221.000 orang (211.000 + kuota tambahan 10.000).
Hal itu diungkapkan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/9), setiba dari Arab Saudi untuk mengecek persiapan haji. Suryadharma menjelaskan, tambahan kuota akan dialokasikan kepada jemaah haji regular 7.000 orang, sehingga jumlah jemaah reguler menjadi 201.000 orang (194.000 + tambahan kuota 7.000). "Sisanya, 3.000 orang untuk jemaah haji khusus. Sehingga total jemaah haji khusus 20.000 orang (17.000 + tambahan kuota 3.000),” katanya
Sebelumnya kuota haji RI 211.000 orang. Jumlah itu dialokasikan kepada calon jemaah haji (CJH) reguler 194.000 orang dan haji khusus 17.000 orang. Untuk sisa kursi 2.585 buah karena tak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sampai batas waktunya. Pemerintah akan mengembalikan ke daerah. Sedang penambahan kuota 10.000 orang akan diprioritas kan untuk daerah yang waiting listnya tinggi, dan CJH yang usianya lanjut alias manula.
Soal pemondokan di Mekkah tahun ini jaraknya lebih dekat dari Masjidil Haram. Disiapkan 319 gedung dengan kapasitas 202.016 orang. di antaranya 93 persen di bawah jarak 2 km dari Masjidil Haram. 7 persen berjarak 2.01 km hingga 2,5 kim. Pemondokan di Madinah seluruhnya di wilayah Markaziah berjarak maksimal 500 meter dari Masjid Nabawi. Untuk transito yang pulang melalui Bandara King Abdul Aziz telah disiapkan akomodasi 11 hotel berkapasitas 140.000 jemaah.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Jatim, M Sudjak saat dihubungi Minggu (11/9] malam. menyambut baik tambahan kuota. Ia berharap tambahan dibagi ke tiap wilayah berdasar jumlah penduduk dan masa tunggu CJH.
Saat ini daftar tunggu (waiting list) CJH asal Jatim sudah mencapai 11 tahun atau terlama dibanding provinsi lain. Artinya. jika seorang mendaftar tahun ini, dia baru berangkat haji tahun 2021.
Sementara itu, berdasar data Sistem Komputer Haji Terpadu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (Siskohat PPIH( Embarkasi Surabaya, hingga batas waktu pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2011 tahap dua, Jumat (9/9]. 542 CJH asal Jatim belum melunasinya. Dari jumlah kuota 34.165 orang. Yang melunasi 33.623 orang. Mereka inilah yang akan diberangkatkan tahun ini. sedangkan kursi yang tak terisi ditarik ke Pusat bersama dengan dari wilayah lain. Oleh Menag, kuota sisa ini akan dibagi lagi.
PT ARMINAREKA PERDANA SURABAYA
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/142 th 2009 & Izin Haji Plus D/80 th 2009
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Jl. Semolowaru Elok AL 2 Surabaya
Anisa: 031-7111 3345
Kantor Pusat
PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp : 021.3984 2982 , 3984 2964
Fax : 021.3984 2985
Web : www.arminautama.com
Penyelenggara Perjalanan Umroh & Haji Plus sejak 1990
Izin Umroh D/142 th 2009 & Izin Haji Plus D/80 th 2009
Kantor Perwakilan Surabaya - Jawa Timur
Jl. Semolowaru Elok AL 2 Surabaya
Anisa: 031-7111 3345
Kantor Pusat
PT ARMINAREKA PERDANA
Gedung Menara Salemba Lt.V
Jl.Salemba Raya No.05 Jakarta Pusat 10440
Telp : 021.3984 2982 , 3984 2964
Fax : 021.3984 2985
Web : www.arminautama.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar